TEMPO.CO, Jakarta – Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra dan PKB menyeruak di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022. Massa dua partai tersebut menggelar pawai menuju ke kantor KPU di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta. Mereka hendak mendaftarkan partai sebagai peserta Pemilu 2024.
“Hidup Gerindra, hidup PKB,” ujar kader partai bersahut-sahutan.
Diperkirakan sekitar 1.000 kader mengikuti pawai dan membawa bendera masing-masing partai. Adapula marching band, barongsai, dan reog mengiringi arak-arakan pawai. Pasukan dari PKB memakai setelan putih hijau. Sementara pasukan PKB memakai setelan baju putih dan bawahan cokelat krem, seperti pakaian khas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Prabowo Presiden,” teriak sejumlah pasukan dari Gerindra.
Pantauan Tempo, pawai dimulai sekitar pukul 14.15, kini massa sudah tiba di depan gedung KPU menunggu kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
PKB dan Partai Gerindra akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU secara bersamaan pada hari ini, Senin, 8 Agustus 2022.
Sebelum pawai ke KPU, siang tadi di Kantor DPP PKB juga digelar khataman Alquran 30 juz. “Kami ingin pendaftaran dilakukan pada hari baik bertepatatan 10 Muharram, agar diberikan keberkahan. Sebagai partai yang didirikan oleh para ulama, kami juga awali dengan khataman Alquran 30 juz dan doa bersama di Kantor DPP PKB,” tutur Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid lewat keterangan tertulis, Senin, 8 Agustus 2022.
Jazilul menjelaskan, alasan Masjid Sunda Kelapa dipilih menjadi titik keberangkatan. Selain karena titiknya dekat dengan Kantor KPU, Masjid Sunda Kelapa juga merupakan masjid kuno bersejarah yang dibangun pada era pascakemerdekaan 1960. Di sana merupakan salah satu tempat penyebaran agama Islam sejak tempo dulu.
“Jadi kami mendaftar bareng Gerindra sebagai rekan partai koalisi kita, dilakukan di hari baik, dari tempat yang baik, masjid, dan diawali dengan cara yang baik khataman Alquran. Insya Allah berkah dan semoga kita mencapai kemenangan pada Pemilu 2024 nanti,” kata dia.
Prosesi pendaftaran bersama ini, ujar Jazilul, semacam soft launching koalisi PKB dengan Gerindra.
“Ini soft launching lah, yang jelas kami sepakat berkoalisi, soal siapa capres siapa cawapres, itu teknis berikutnya kami bicarakan. Sekarang daftar dulu, mohon doa semuanya semoga lancar dan sukses,” ujar Jazilul.
Gerindra dan PKB belakangan terlihat semakin lengket. Gerindra-PKB berencana mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya pada 13 Agustus mendatang. Acara deklarasi digelar bersamaan dengan Rapimnas Gerindra yang akan memastikan pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.