TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya bakal menandatangani lima kontrak proyek untuk pekerjaan fisik di Ibu Kota Negara (IKN) pada Senin, 29 Agustus 2022. Rencana tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR.
“Kalau menandatangani kontraknya itu multi years semua. Satu paket multi years 2022–2024, termasuk nanti mungkin rusun untuk para pekerja akan ditandatangani Senin nanti, tapi itu hanya pada 2022 uang yang akan diserap Rp 5,4 triliun dari 20 paket itu,” ujar Basuki, 25 Agustus lalu.
Kontrak-kontrak yang akan diteken untuk proyek di IKN Nusantara itu adalah kontrak pembangunan dua ruas jalan tol, pembangunan jalan logistik, dan pemetaan lahan. Kementerian PUPR, kata Basuki, juga akan menandatngani kontrak pengendalian banjir daerah aliran sungai (DAS) Sungai Sanggai serta kontrak penataan kawasan Sumbu Kebangsaan.
Adapun lima kontrak proyek infrastruktur itu memiliki nilai Rp 7 triliun. Sebelumnya dalam APBN 2022, Kementerian PUPR mendapatkan anggaran untuk pembangunan dasar di ibu kota baru sebesar Rp 5,4 triliun.
Seperti dilihat dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, proyek yang telah dan akan rampung tender pada pekan depan di antaranya adalah paket Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung, dan Jalan Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatang Pulau Balang.
Kemudian, paket pekerjaan konstruksi Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung. Paket ini memiliki nilai pagu Rp 2,02 triliun dengan HPS paket Rp 2,02 triliun. Tender tersebut dibuat sejak 13 Juni 2022 dan telah diikuti 194 peserta.
Merujuk dengan jadwal yang tertera dalam informasi LPSE, tender tersebut akan mencapai penandatanganan kontrak pada 29 Agustus. Kementerian PUPR pun telah memulai tender untuk Jalan Tol IKN Segmen Sp Tempadung-Jembatang Pulau Balang sejak 9 Juni 2022.
Jalan tol yang akan menjadi akses utama ke IKN ini memiliki nilai pagu paket Rp 2,24 triliun dengan nilai HPS paket Rp 2,24 triliun. Tender proyek tersebut telah diikuti 217 peserta dan akan dilakukan penandatangan kontrak pada 29 Agustus.
Untuk Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, pemerintah telah membuka tender sejak 13 Juli 2022 dan diikuti 132 peserta. Proyek dengan total nilai Rp 3,47 triliun ini dijadwalkan melalui penekenan kontrak pada akhir bulan, tepatnya 31 Agustus.
Tidak hanya jalan tol, pemerintah bakal membangun jalan nasional yang menjadi akses masuk logistik yang dibutuhkan pada saat pembangunan IKN. Kementerian PUPR membuka tender pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) dengan paket pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 pada 8 Juni 2022.
Proyek tersebut memiliki nilai Rp 193,47 miliar dengan HPS paket Rp 193,47 miliar. Proyek itu telah diikuti 167 peserta dan semestinya sudah melalui tahap penandatanganan kontrak sejak 16 Agustus. Namun, penandatangannya ditunda hingga pekan depan. Adapun, satu kontrak lagi yang akan diteken ialah tender pemetaan lahan IKN. Namun, belum diketahui berapa nilai kontrak untuk pemetaan lahan tersebut.
BISNIS
Baca juga: Membangun IKN, Wakil Kepala Otorita: Seperti Berlayar Sambil Membuat Kapal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini