Thu. Sep 19th, 2024

TEMPO.CO, Jakarta -PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi merampungkan divestasi 2 ruas tol Trans Jawa, yaitu Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (INA). Namun nilai transaksi itu tidak diungkapkan kedua belah pihak. 

Chief Executive Officer (CEO) INA Ridha Wirakusumah mengatakan proses investasi yang dilakukan terhadap 2 ruas tol yang telah dibangun Waskita itu dilakukan bersama konsorsium jalan tol yang merupakan lembaga investasi dari 3 benua.

Lembaga sovereign wealth funds itu diantaranya Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dari Uni Emirat Arab, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ) dari Kanada, dan APG Asset Management (APG) yang merupakan pengelola dana pensiun terbesar di Belanda.

“Kita menarik dari 3 benua yaitu dari Eropa, Amerika dan juga Timur Tengah. Mudah-mudahan ini membantu sinyal positif bagi Indonesia dan BUMN bahwa Indonesia siap jadi tujuan investasi yang saling menguntungkan,” kata dia saat proses penyelesaian transaksi yang dipantau Tempo secara virtual, Selasa, 6 September 2022.

Menurut Ridha, konsorsium yang telah memiliki 10.000 kilometer jalan tol di berbagai belahan dunia ini tertarik investasi di 2 ruas tol itu karena potensi transaksinya besar. Ruas jalan tol dengan total panjang tol 94 kilometer itu kata dia telah mampu memangkas jarak tempuh Cirebon – Semarang 50 persen dan 60 ribu mobil telah melalui ruas jalan tol itu.

“Kalau dilihat jarak tempuh Cirebon – Semarang sudah bisa dipotong 50 persen pada hari ini, itu kira-kira 60 ribu mobil melalui ruas jalan tol dan akan diproyeksikan menjadi 110 ribu per hari pada 2030,” ujar dia.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menambahkan penyelesaian transaksi ini merupakan bagian dari implementasi 8 streams penyehatan keuangan Waskita untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja operasional.

“Prosesnya cukup panjang dan Alhamdulillah dengan selesainya transaksi ini kami berharap ini akan membawa dan membantu Waskita Grup untuk menyelesaikan dan menyehatkan kembali kondisi keuangan Waskita,” kata dia pada kesempatan yang sama.

Proses transaksi ini didukung oleh beberapa bank dan institusi keuangan lainnya seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.

Baca Juga:  BPJT Diminta Evaluasi Kelaikan Jalan Tol Trans Jawa Setelah Kecelakaan Hermanto Dardak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *