Sun. Oct 6th, 2024

INFO NASIONAL – Kementerian Pertanian memiliki program Taxi Alsintan, yakni sebuah program yang menghadirkan teknologi pertanian agar dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi di sektor pertanian.

Melalui Taxi Alsintan, petani dapat memiliki alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel (BSB), Antonius Prabowo menjelaskan, petani dapat melakukan pengajuan program tersebut dengan mendatangi kantor-kantor Bank Sumsel Babel terdekat. Nantinya petani akan dibantu untuk melengkapi data dan persyaratan. Calon debitur akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan.

“Dari data calon debitur tersebut Bank akan melakukan pengecekan Sistem Informasi Layanan Keuangan (SLIK) yang diantaranya berisi apakah calon debitur tersebut sedang menerima KUR atau Kredit di bank lain, termasuk apakah kondisi calon debitur memiliki tunggakan kredit atau tidak,” kata Prabowo, Jumat, 16 September 2022.

Jika calon debitur tersebut lolos dari SLIK, maka calon debitur harus melengkapi data-data pendukung seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat Menikah (Jika sudah menikah), Surat keterangan usaha dari pemerintah setempat (desa/lurah/kecamatan) termasuk surat penawaran dari penyedia alat alsintan tersebut.

“Umumnya berisi jenis alsintan dan harga jual alsintan dan juga melampirkan brosur alsintan tersebut. Jika hasil dari analisa Bank layak maka dilanjutkan dengan penandatanganan kredit serta pencatatan pada SIKP (Sistem Informasi Kredit Program),” ujarnya.

Antonius menjelaskan plafon maksimal kredit program tersebut yang diberikan yakni Rp500 juta atau maksimum 80 persen dari harga alsintan per debitur.”Perhitungan Plafon kredit disesuaikan dengan harga alsintan dan analisa pemberian kredit yang dilakukan oleh bank, terkait uang muka terbilang cukup rendah yakni 30 persen dari harga Alsintan, biaya administrasi dan Biaya Provisi tidak dikenakan, jangka waktu kredit maksimal 60 bulan dan suku bunga KUR 6 persen efektif per tahun,” tuturnya.

Hingga saat ini, kata dia, jumlah petani yang mengajukan KUR Alsintan baru mencapai 15 debitur, sebab program Taxi Alsintan baru diluncurkan. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi mengenai kemudahan dari fasilitasini. “Diharapkan dapat meningkat lebih banyak lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan terus mendorong petani dan pelaku usaha pertanian ikut dalam program Taxi Alsintan melalui fasilitas KUR. Ia menjelaskan program Taxi Alsintan digulirkan agar masyarakat mampu mengadakan alsintan secara mandiri, sehingga tidak lagi tertuju pada bantuan pemerintah melalui APBN. (*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *