Sun. Jan 19th, 2025

Jakarta, CNN Indonesia

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang dianggap menghalangi pemandangan Monumen Selamat Datang. Ia bahkan mendesak agar halte tersebut dibongkar.

“Itu kan cagar budaya. Bongkar,” kata pria yang akrab disapa Pras itu saat dihubungi, Jumat (30/9).

Menurut Pras Monumen Selamat Datang di Bundaran HI merupakan bagian dari sejarah. Selain itu kawasan Bundaran HI, termasuk Monumen Selamat Datang saat ini juga berstatus Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang perlakuannya harus sama dengan cagar budaya.


Pras lantas mengungkit kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang beberapa waktu lalu membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI dan Halte Tosari.

Saat itu, Anies beralasan JPO menghalangi pemandangan Monumen Patung Selamat Datang.

“JPO aja yang di Tosari dibongkar, karena menutupi Patung Selamat datang, ini sejarah kan. Nah sekarang apa sih, apa patung itu mau dihilangkan?” jelasnya,

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengkritik manajemen PT Transjakarta yang menurutnya tak mengerti sejarah. Pras menekankan seharusnya PT Transjakarta memahami sejarah bangsa Indonesia.

“Ya kalau misalkan, gini ya, nalarnya atau apanya, Transjakarta juga harus ngerti sejarah juga itu,” tegas Pras.

Menanggapi polemik ini, Pras mengaku bakal memanggil manajemen Transjakarta untuk meminta penjelasan. Bahkan ia berencana membentuk panitia khusus (Pansus) terkait hal ini.

“Yang kita lakukan akan panggil, atau kita buat Pansus, kita panggil itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sejarawan JJ Rizal memprotes revitalisasi Halte Transjakarta Tosari dan Bundaran HI. Rizal bahkan meminta proses revitalisasi itu dihentikan.

Rizal beralasan pembangunan dua halte tersebut justru merusak pandangan ke Monumen Selamat Datang warisan Presiden RI pertama Soekarno dan Gubernur DKI saat itu, Henk Ngantung.

(dmi/ain)

[Gambas:Video CNN]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *