Sat. Nov 9th, 2024

TEMPO.CO, Jakarta –  Penerapan prosedur tetap penggunaan gas air mata yang menyebabkan tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur akan didalami oleh pihak Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pendalaman dilakukan pada penerapan prosedur tetap dan tahapan yang telah dilakukan tim pengamanan yang bertugas saat pelaksanaan pertandingan.

“Tim tentunya akan mendalami terkait prosedur dan tahapan-tahapan yang dilakukan satgas atau tim pengamanan yang melakukan tugas saat pelaksanaan pertandingan,” kata Kapolri.

Sebanyak 125 orang tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Tragedi terjadi akibat kericuhan pascapertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Dalam lagi itu, Arema kalah 2 – 3 dari Persebaya.

Setelah peluit panjang dibunyikan, para pendukung tuan rumah masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain serta ofisial.
Saat itulah polisi yang membubarkan massa menggunakan gas air mata.

Kapolri menjelaskan tahapan-tahapan untuk penerapan prosedur tersebut akan dilakukan audit oleh tim yang telah disiapkan. Ia akan mendalami berbagai informasi yang ada, termasuk upaya penyelamatan para pemain dari para suporter.

Menurutnya, seluruh hal yang mendetail tersebut akan didalami dan menjadi bagian besar dalam proses investigasi. Proses investigasi akan dilakukan mulai dari pihak penyelenggara, pengamanan, dan seluruh pihak terkait.

“Semuanya akan kami dalami, ini menjadi satu bagian yang akan kita investigasi secara tuntas baik dari penyelenggara, pengamanan, dan pihak-pihak yang memang perlu kami lakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Kapolri mengatakan, proses tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran jelas dalam tragedi maut tersebut. Termasuk siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian itu.

Dalam peristiwa ini Kapolri memastikan jumlah korban tewas adalah 125 orang dan sebanyak 323 orang mengalami luka.

Baca juga: Kapolri Sebut Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan 125 Orang

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *