Sat. Apr 26th, 2025

Jakarta, CNN Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi merelokasi Monumen Tritura 66 yang awalnya berada di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan ke Taman Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (5/10).

Peresmian relokasi itu turut dihadiri oleh beberapa tokoh eksponen aktivis 66 seperti Akbar Tanjung hingga Abdul Muis.

Anies mengatakan rencana relokasi monumen ke Taman Menteng sudah dibahas panjang dengan beberapa tokoh aktivis angkatan 66. Kala itu, para aktivis menceritakan tentang kondisi monumen di Jalan Rasuna Said yang berada di tengah-tengah proyek konstruksi MRT Kuningan.


“Tentang kondisi monumen di kawasan Jalan Rasuna Said yang saat itu ada proses konstruksi dan lain-lain sehingga kehadirannya sebagai monumen berkurang efektifitasnya,” kata Anies dalam pidatonya.

Bagi Anies, sebuah monumen seharusnya menjadi sebuah pembelajaran dan peringatan kepada masyarakat luas terkait kejadian atau peristiwa yang lampau. Sehingga, masyarakat saat ini bisa terus mengingat dan memetik pelajaran untuk ke depan.

Karena itu, Anies sepakat melakukan relokasi Monumen 66. Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta turun langsung melakukan relokasi.

“Kemudian proses panjang itu alhamdulillah Juli akhir lalu itu tuntas sudah terelokasi di sini dan setelah waktu yang cukup panjang ditentukan akhirnya tanggal 5 Oktober inilah kita sama-sama resmikan relokasi itu,” kata Anies.

Lebih lanjut, Anies berharap relokasi monumen itu ke Taman Menteng bisa lebih nampak dan memudahkan orang untuk berfoto. Dari situ, ia berharap anak-anak saat ini dapat memetik inspirasi perjuangan aktivis 66 yang memilih bergerak ketimbang hanya diam untuk negara ini.

“Dibandingkan berada di tengah jalan yang hampir tidak ada orang jalan kaki mampir ke monumen itu. Tapi berada di tempat sini maka orang jalan kaki, anak-anak mampir, biar lah keluarga yang bawa anak-anaknya membaca kisah ini. Mereka akan terinspirasi dengan mengatakan bahwa ada sebuah masa di mana anak-anak mudah tak pilih penonton, tak pilih diam, tapi memilih bergerak dan melakukan perubahan. itu angkatan 66,” kata dia.

(rzr/agt)

[Gambas:Video CNN]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *