Sat. Dec 7th, 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan BUMN dan swasta mengembangkan Stasiun Tigaraksa dan Flyover Tenjo sebagai kawasan transit oriented development (TOD). Kawasan ini dikembangkan untuk memperluas jangkauan layanan perkeretaapian tanpa membebani APBN. 

“Kami ingin mewujudkan instruksi Presiden Jokowi untuk mengupayakan pendanaan kreatif dalam membangun infrastruktur melalui kolaborasi dengan berbagai mitra pembangunan, termasuk BUMN dan swasta,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi lewat keterangan tertulis pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Zulmafendi mengatakan pembangunan akses baru menuju Stasuin Tigaraksa dan Flyover Tenjo dapat meningkatkan pelayanan bagi pengguna kereta api. Selain itu, kata dia, peningkatan prasarana ini merupakan perwujudan kolaborasi untuk kemajuan sektor perkeretaapian.

“Sejalan dengan semangat Hari Perhubungan Nasional 2022 yang menggaungkan pesan kolaborasi dalam peningkatan pembangunan perkeretaapian, semoga kerja sama ini bisa menginspirasi pihak lainnya untuk bergerak bersama demi masa depan perkeretaapian Indonesia,” tutur Zulmafendi.

Baca juga: PT KAI Bakal Pakai Face Recognition di Stasiun, Pakar Ingatkan Akurasi dan Pengamanan Data

Pencangangan Stasiun Tigaraksa dan pembangunan Flyover Tenjo akan dilaksanakan pada Sabtu, 15 Oktober 2022 oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pembangunan ini akan mencakup penataan dan peremajaan bangunan stasiun, peningkatan akses menuju stasiun, serta pembangunan jalan layang yang akan melintas di atas perlintasan sebidang Tigaraksa. 

“Pembangunan flyover ini dilakukan untuk meningkatkan aspek keselamatan dalam penyelenggaran perkeretaapian, khususnya di kawasan Tenjo,” ucap dia.

Adapun bentuk kerja sama yang digunakan adalah skema konsesi dan pemanfaatan aset Barang Milik Negara (BMN) antara DJKA dengan PT Kereta Api Indonesia. DJKA akan memberikan dukungan berupa penyiapan perizinan penyelenggaraan prasarana perkeretaapian, serta proses lanjutan setelah perjanjian konsesi, seperti izin pembangunan prasarana dan izin operasi prasarana.

Zulmafendi berharap kontribusi BUMN dan swasta dalam pengembangan Stasiun Tigaraksa dan Flyover Tenjo dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui akses baru ini, kata dia, juga diharapkan dapat mempermudah serta memotivasi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api.“Yang aman, efisien dan ramah lingkungan.”

Baca juga: Jalur Ambles, PT KAI Minta Maaf dan Beri Kompensasi Bea Tiket bagi yang Terdampak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *