Tue. Mar 25th, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Partai Golongan Karya (Golkar). Kepala negara berkesempatan membagikan pesan penting terkait dengan pesta politik, Pemilihan Presiden 2024.

Acara yang dirayakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada malam ini (21/10/2022) tampak meriah karena dihadiri oleh berbagai tokoh petinggi Golkar dari zaman ke zaman, para menteri Kabinet Indonesia Maju hingga para pemimpin partai politik dan beberapa nama yang digadang akan menyambung kepemimpinan Jokowi di 2024.



Membuka pidatonya, Presiden memuji Partai Golkar yang memiliki pengalaman panjang di Tanah Air.

“Golkar sebagai partai yang sudah matang punya pengalaman malang melintang, sudah 58 tahun sudah banyak makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia,” kata Jokowi.

Karena itu, dirinya yakin bahwa Golkar akan memilih calon presiden dan wakil presiden 2024 dengan cermat dan teliti.

“Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar,” ungkapnya.

Atas pernyataannya, dia meminta tamu undangan menerjemahkan sendiri.

Di depan Ketua Partai Nasdem Suryo Paloh dan Agus Harimurti Yudhoyono yang digadang-gadang akan menjadi capres 2024, Jokowi pun berbagi analogi menarik.

“Presiden itu seperti pilot, penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia dan Pilpres itu memilih pilot dan kopilot, ini yang tidak mudah sekarang ini,” ujarnya.

Pemilihan presiden dan wakil presiden bak pemilihan pilot dan kopilot oleh maskapai.

“Ada 2 calon, pilot pertama ini ngomong agar dia bisa terpilih. Dia mengatakan: ‘saya akan patuhui hukum penerbangan internasional dan saya akan terbang di ketinggian 30 ribu kaki’,” cerita Jokowi.

“Pilot kedua mengatakan: ‘semua calon penumpang akan saya dudukkan di kelas bisnis semuanya, dan seluruh penumpang akan saya berikan diskon tiketnya’. Bapak Ibu akan tertarik yang mana?” tanya Jokowi.

Dia pun menebak, tamu undangan akan tertarik yang nomor 2 karena semua disiapkan kelas bisnis dan semua diberikan diskon tiket gratis.

Namun, Jokowi memberikan peringatan soal calon pilot dan kopilot nomor 2.

“Yang milih nomor 2 itu hati-hati. Karena pasti, karena emosional dan kurang informasi. Dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal,” katanya.

“Sudah diberikan kelas bisnis semua kemudian tiketnya didiskon, menarik sekali tapi tidak masuk akal.”

Tamu yang hadir pun memberikan tepuk tangan. Jokowi membagikan kesimpulan dari ceritanya.

“Apa yang ingin saya simpulkan dari pemilihan pilot ini? jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih rakyat juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden,” tegas Jokowi.

Tidak hanya itu, kepada para ketua umum partai politik, Jokowi memberikan pesan penting.

“Jangan terlalu lama-lama. Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN,” ujar Jokowi.

“Jangan hanya rangkul-rangkulan terus. Tapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan. Kita tunggu saja,” kata Jokowi.

Pesan ini terkait dengan Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP.

Dengan tegas, Jokowi meminta KIB untuk segera menentukan capres.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Begini Kondisi Penyebaran Kasus Covid Terkini di Indonesia


(haa/haa)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *