Thu. Sep 19th, 2024

TEMPO.CO, Medan – Partai NasDem Sumut bersama 60 simpul relawan menggelar rapat konsolidasi menyambut kedatangan Anies Baswedan di Kota Medan. Mantan gubernur DKI ini dijadwalkan datang pada 4-5 November 2022. 

Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST mengatakan, calon presiden pilihan mereka akan melaksanakan silaturahim akbar kebangsaan dan menyapa seluruh relawan dan masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Anies juga akan menjumpai para tokoh masyarakat, tokoh lintas etnis dan suku dan tokoh agama. 

“Puluhan ribu relawan siap menyambut Pak Anies. Ini masih relawan, belum lagi masyarakat umum. Data sementara, sekitar 20 ribuan,” kata Iskandar usai rapat di auditorium Kantor NasDem Sumut, Jumat, 28 Oktober 2022. 

Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah. Alasannya, saat rapat, para relawan sepakat melakukan sosialisasi kepada semua jaringan mereka supaya mengirimkan massa. Acara lengkap selama di Medan masih disusun, menyesuaikan dengan agenda tim Anies. 

100 kelompok relawan

Dia menjelaskan, jumlah kelompok relawan yang bergabung terus bertambah. Total sampai hari ini 60 kelompok dan yakin akan mencapai 100 simpul dalam waktu dekat. Siap menyambut kehadiran Anies di Sumut. 

“Semua relawan menyatakan siap bergotong-royong menyambut Pak Anies di Sumut, khususnya Kota Medan,” ujarnya.

Partai Demokrat dan PKS belum pasti bergabung

Ditanya apakah mereka akan mengundang Partai Demokrat dan PKS dalam acara tersebut,  Iskandar mengatakan, sampai sekarang mereka belum menyatakan berkoalisi sehingga pihaknya tidak ingin mendahului. Fokus NasDem Sumut adalah menyiapkan acara secara matang supaya berjalan sukses.

“Tapi, setelah nanti disampaikan ada koalisi bersama untuk mendukung Pak Anies, baru menjadi tugas utama. Kami akan prioritaskan untuk segera mengadakan rapat menyusun program kerja bersama,” kata Iskandar.

Iskandar lalu mengutip ucapan Anies Baswedan saat dideklarasikan Surya Paloh sebagai calon presiden di NasDem Tower awal bulan lalu. Anies menyebut, masih ada tantangan yang akan dihadapi bersama. Pertama, mengharapkan ada partai politik yang akan bergabung karena butuh 20 persen kursi atau 25 persen suara untuk mencalonkan calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024. 

“Mudah-mudahan ada partai yang tergerak hatinya untuk bergabung bersama kita,” harap dia. 

Selanjutnya, lawan “Buzzer” dengan Telunjuk

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *