Suara.com – Jabatan Presiden Joko Widodo tinggal dua tahun lagi. Meski suasana politik di sekelilingnya semakin panas, tapi Jokowi sudah punya rencana tersendiri ketika turun takhta nantinya.
Presiden yang sudah dua periode menjabat ini membeberkan masa depannya dalam sebuah wawancara bersama The Economist yang ditayangkan di laman Youtube, Minggu (13/11/2022). Ia mengaku akan kembali ke kota asalnya, Solo, usai 2024 nanti.
“Saya akan kembali ke kota saya Solo, sebagai rakyat biasa,” kata Jokowi kepada jurnalis Zanny Minton Beddoes.
Bukan sekadar rakyat biasa, Jokowi membeberkan akan menjadi aktivis lingkungan hidup ketika selesai masa jabatannya nanti.
Baca Juga: Sah! Jokowi dan Pangeran Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
“Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup,” akunya.
Sebagai presiden pertama Indonesia yang bukan berasal dari kalangan elit politik maupun militer, Jokowi sempat ditanya soal keyakinannya apakah beberapa kebijakannya akan berpengaruh besar ketika ia meninggalkan jabatan dua tahun nanti.
Sebagai seseorang yang dibesarkan di lingkungan pebisnis, Jokowi berharap ada perubahan mindset dalam bernegara seusai dirinya menjabat.
“Ya kita berharap itu, ada perubahan mindset ada perubahan cara kerja baru sehingga betul-betul negara ini bisa melompat untuk maju ke depan. Karena saya meyakini dengan kekuatan Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, dan kekuatan pasar yang besar, kita akan bisa melompat ke negara maju,” kata Jokowi.
Jokowi sendiri akan meninggalkan jabatannya di tahun 2024 nanti setelah menjadi Kepala Negara RI sejak tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Bertolak dari Kamboja, Presiden Joko Widodo Akan Mendarat di Bali Menghadiri KTT G20
Selama masa jabatannya