Sun. Jan 19th, 2025

TEMPO.CO, Solo – Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Oneng Setya Harini berharap pendampingan terhadap para pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan kualitas ekonomi. Selain itu, pendampingan diharap bisa memperpanjang length of stay (lamanya waktu tinggal) para turis untuk berwisata di kawasan pariwisata setempat.

“Program ini juga bisa menjadi satu bentuk atraksi pariwisata,” ujar Oneng di sela-sela penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha Ekonomi Kreatif Fesyen di Kawasan Pariwisata Borobudur atau DPN Solo-Sangiran dan sekitarnya, Kamis malam, 17 November 2022.

Menurut dia, lewat program tersebut produk batik nantinya dapat dipasarkan secara digital. Lebih dari itu, program itu memungkinkan menarik para wisatawan datang ke daerah tujuan wisata, bisa ikut serta dalam pelatihan membuat batik dan sebagainya. “Itu menjadi sebuah atraksi menarik,” kata Oneng.

Baca: Sandiaga Klaim RI Negara Ekonomi Kreatif Ketiga Dunia, Punya D-Kop dan Drama Horor

Menurut Oneng, program itu sejalan dengan tujuan pariwisata berkualitas yaitu length of stay yang menjadi target Kemenparekraf. “Kalau ada atraksi wisata seperti ini, kami dukung.”

Tidak hanya soal pemasaran produk yang menjadi sorotan dalam pendampingan, perajin batik juga didorong terus meningkatkan potensinya. Tujuannya, memunculkan kekhasan motif dan desain batik di masing-masing kelompok.

“Kekhasan ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Sehingga tidak hanya soal digitalisasi pemasaran produk saja yang menjadi fokus pendampingan,” tutur Oneng.

Adapun pelatihan itu digelar oleh Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB). Program yang menyasar para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) fesyen, khususnya perajin batik yang ada di kawasan itu, sebelumnya dilangsungkan selama 105 hari dan resmi ditutup pada Kamis, 17 November 2022, di Hotel Harris Solo.

Pelaksana Harian Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin, mengemukakan pelatihan itu bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif fesyen khususnya perajin batik agar lebih kreatif dan inovatif.

Selanjutnya: Materi pelatihan mulai dari tahap …

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *