Wed. Jan 22nd, 2025

TEMPO.CO, Jakarta – Kurs rupiah terhadap dolar AS masih melemah kendati Bank Indonesia (BI) sudah mengerek suku bunga acuan atau BI 7 days repo rate (BI7DRR) menjadi 5,25 persen. Hingga akhir perdagangan Jumat lalu, 18 November 2022, rupiah melemah 0,14 persen ke level 15.684 per dolar AS.

Apa sebabnya?

Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip menjelaskan sedikitnya ada empat faktor yang melatarbelakangi rupiah berada di rentang 15.500–15.600 per dolar AS dan tak juga menguat.

Baca: Rupiah Tetap Jeblok Meski BI Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi dalam 6 Tahun, Kenapa?

Capital outflow melonjak

Pertama, volatilitas rupiah terutama dipengaruhi oleh Fed Fund Rate (FFR) yang melonjak signifikan sejak Maret 2022 lalu. Akibat suku bunga yang kian tinggi itu, aliran dana keluar (capital outflow) makin kuat dan memperlemah posisi rupiah.

Dari catatan IEI, terlihat nilai capital outflow year-to-date (ytd) mencapai Rp 161 triliun, baik dari pasar saham dan surat berharga negara (SBN). Nilai itu melampaui capital outflow pada periode serupa tahun 2020 dan 2021 yang masing-masing sebesar Rp 87,9 triliun dan Rp 82,6 triliun.

Kedua, real interest rate Indonesia kurang menarik ketimbang sejumlah negara emerging market lainnya yang mempunyai angka yang positif seperti Brasil, Meksiko dan Cina. Saat ini real interest rate Indonesia berada di angka -0,46.

Adapun angka real interest rate masing-masing di Cina sebesar 1,55, Brasil (7,28), dan Meksiko (1,59). “Dengan posisi tersebut, para investor portofolio memiliki lebih banyak opsi dalam menempatkan dananya di luar pasar keuangan Amerika Serikat,” kata Sunarsip dalam konferensi pers, Sabtu, 19 November 2022.

Ketiga, ketimpangan pasokan dan permintaan dolar AS. Saat ini, menurut Sunarsip, permintaan dolar AS masih tinggi, terutama untuk kebutuhan impor, repatriasi, pembayaran utang luar negeri (ULN).

Selanjutnya: Pasokan dolar AS cenderung stagnan akibat… 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *