Sat. Sep 14th, 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan pertama di zona merah. IHSG hari ini bertengger di posisi 6.729 atau melemah 0,74 persen dari penutupan hari sebelumnya. 

“Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 156 saham menguat, sementara 354 melemah, dan 174 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp7,7 triliun, frekuensi trading sebanyak 642.472 kali dan volume trading sebanyak 124.4 juta lot,” kata tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Selasa, 20 Desember 2022. 

Saham emiten properti dan real estate Wulandari Bangun Laksana (BSBK) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksi mencapai 29,656 kali, disusul MPPA (25.090 kali) dan GPSO (22.994 kali). 

Baca juga: IHSG Menjauhi Level 7.000 di Awal Pekan

Dari sisi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan. Volume perdagangan mencapai 20 juta lot, disusul BSBK (9,02 juta) dan CARE (4,4 juta). 

Hanya satu indeks sectoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, yaitu indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC). Indeks sektor tersebut naik 0,13 persen. 

Sebaliknya, indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam 1,1 persen. Disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang turun 1,04 persen dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) yang melemah 0,84 persen. 

Pergerakan bursa saham Indonesia hari ini sejalan dengan bursa global dan regional. Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Indeks DJIA turun 0,49 persen; S&P500 turun 0,90 persen; dan Nasdaq 1,49 persen. 

Bursa Asia pun turut melemah. Di akhir sesi pertama hari ini, indeks Nikkei melemah 2,64 persen di tengah keputusan otoritas Jepang untuk mempertahankan suku bunga rendah. Di samping itu, indeks Shanghai turun 0,64 persen; Hang Seng 1,36 persen; STI 0,36 persen; dan Kospi 0,97 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) adalah sebagai berikut. 

– NZIA (+16,6 persen ke Rp252 per saham)
– LABA (+15,2 persen ke Rp106 per saham) 
– TFAS (+11,1 persen ke Rp3.890 per saham) 
– KRYA (+11 persen ke Rp464 per saham)
– ESTA (+10,6 persen ke Rp156 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah sebagai berikut. 

– BBSI (-6,9 persen ke Rp3.590 per saham)
– BBYB (-6,9 persen ke Rp665 per saham)
– PNLF (-6,9 persen ke Rp400 per saham) 
– OMRE (-6,9 persen ke Rp1.270 per saham)
– GPSO (-6,9 persen ke Rp161 per saham) 

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Tipis, Samuel Sekuritas Sebut 4 Saham Ini Patut Dicermati

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *