TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti agar produksi beras di Kabupaten Indramayu, Jawa Tengah naik setelah terbangunnya Bendungan Sadawarna di Subang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bendungan tersebut diresmikan oleh Jokowi pada hari ini, Selasa, 27 Desember 2022.
Jokowi memberikan peringatan karena pembangunan bendungan itu memakan biaya yang tidak sedikit.
“Waduk ini menghabiskan anggaran Rp2,065 triliun, bukan uang sedikit, jadi kalau waduknya sudah ada nanti Indramayu tidak naik produksi padinya, awas,” ujar Jokowi saat peresmian yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 27 Desember 2022.
Indramayu sebagai lumbung beras nomor satu di Indonesia
Kabupaten Indramayu, Jawa Tengah disebut sebagai lumbung beras nomor satu di Indonesia saat ini dengan surplus beras mencapai 1,3 ton. Jokowi menargetkan surplus beras di wilayah tersebut bisa bertambang menjadi 1,8 juta ton setelah Bendungan Sadawarna beroperasi.
Jokowi menerangkan air yang ditampung dalam bendungan seluas 680 hektare ini bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah. Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada warga Subang, Jawa Barat karna airnya digunakan untuk mengairi sawah di Indramayu.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumedang dan seluruh masyarakat di Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Indramayu,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut Bendungan Sadawarna merupakan bendungan ke-33 yang diresmikan oleh pemerintah sejak 8 tahun terkahir. Presiden berharap dengan banyaknya waduk yang telah dibangun, produktivitas utamanya padi dan komoditas holtikultura lain-lain bisa naik sehingga ketahanan pangan semakin baik.
“Kemandirian pangan kita semakin baik itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk selain waduk juga memang ada yang dipakai untuk wisata, pembangkit listrik, dan penyediaan air baku,” kata Jokowi.
Sementara Angga Prawira dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menambahkan, Bendungan Sadawarna akan mendukung lumbung pangan Jawa Barat sekaligus mengurangi risiko banjir di tiga kabupaten yang dilalui Sungai Cipunagara, yaitu Subang, Sumedang, dan Indramayu.
Selain Bendungan Sadawarna, Presiden Jokowi juga telah meresmikan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor pada Jumat lalu, 23 Desember 2022. Kedua bendungan tersebut, selain untuk pengairan sawah, juga rencananya akan digunakan sebagai penampungan air untuk mencegah banjir kiriman dari Bogor ke Jakarta. Presiden menargetkan total 57 bendungan yang akan selesai dibangun pada akhir masa kepemimpinannya di 2024 mendatang.