Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi menyebut tidak ada cekcok antara pelaku dengan dua orang pejalan kaki sebelum aksi pembakaran di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/).
“Tidak ada cekcok dan aksi lainnya,” kata Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi saat dikonfirmasi, Kamis (5/1).
Diungkapkan Bobby, berdasarkan penuturan saksi saat itu pelaku tiba-tiba datang dan langsung melemparkan plastik berisi bensin ke arah korban.
“Info dari saksi datang menggunakan motor langsung melemparkan plastik berisi bensin,” ucap Bobby.
Bobby menyampaikan pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini. Termasuk, menunggu korban D bisa dimintai keterangan.
“Nanti kalau korban atas nama D sudah bisa dimintai keterangan baru bisa terlihat motifnya,” ujarnya.
Sebelumnya, dua orang pejalan kaki dibakar oleh orang tak dikenal di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/).
Usai dibakar oleh pelaku, korban S (39) langsung menceburkan diri ke Kali Fajar Angke. Sementara korban D (38) tak ikut menceburkan diri ke kali.
Akibat peristiwa itu, korban S meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka bakar. Sementara penyebab kematiannya masih menunggu hasil autopsi.
(dis/isn)