Sat. Dec 7th, 2024

TEMPO.CO, Mataram – Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) di Kabupaten Sumbawa Barat menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB pada periode 2022 lalu.

Realisasi investasi NTB pada tahun 2022 mencapai Rp 21,606 triliun, di mana realisasi ini melampaui target nasional dari Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM sebesar Rp 18,5 triliun dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) sebesar Rp 15,4 triliun.

Baca: Punya Deposit Puluhan Juta Kubik Pasir Erupsi Semeru, Lumajang Tawarkan untuk Proyek IKN

Berdasarkan akumulasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berada di urutan pertama dengan total realisasi investasi senilai Rp 14,61 triliun, disusul Kabupaten Dompu sebesar Rp 3,28 triliun, dan Kota Mataram Rp 1,60 triliun.

Dalam konferensi pers yang diadakan beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB Mohammad Rum mengatakan bahwa target investasi yang dibebankan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk tahun 2023 semakin tinggi lagi, mencapai Rp 22 triliun. “Investasi dari smelter yang digarap AMIN menjadi penyumbang terbesar untuk realisasi investasi NTB,’’ katanya.

Berbagai upaya akan dilakukan dalam mencapai target realisasi investasi, di antaranya adalah memberikan kemudahan dalam perizinan kepada investor agar menanamkan modalnya di NTB. Selain itu, juga melakukan pembinaan, pengawasan, dan percepatan realisasi bagi investor terutama proyek strategis nasional, salah satu contohnya adalah smelter.

Mengenai kontribusi smelter, Presiden Direktur AMMAN Rachmat Makkasau mengatakan bahwa capaian tersebut menggambarkan komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi bersama di mana kami melihat dukungan yang sangat besar terhadap pembangunan smelter, baik dari pemerintah pusat maupun daerah,” ujarnya.

AMMAN sangat berharap dukungan dari pemerintah terus diberikan agar proyek smelter tetap dapat berjalan secara paralel dengan kegiatan bisnis operasional perusahaan, sehingga proyek-proyek besar lain yang akan meningkatkan nilai investasi dapat terealisasi. Selain untuk mendukung Provinsi NTB untuk mencapai target investasi tahun 2023, hal ini juga senada dengan pernyataan dari Kemenko Perekonomian Airlangga Hartarto, pada Senin, 30 Januari 2023, yang akan terus mendorong realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan menyelesaikan hambatan terkait perizinan bagi investasi.

Selanjutnya: Melihat dari capaian…. 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *