Wed. Sep 18th, 2024

Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan pembentukan koalisi partai politik untuk Pemilu 2024 masih dinamis. Menurutnya, masih sangat mungkin ada partai yang keluar atau masuk dari suatu koalisi.

“Kalau kita bicara koalisi, koalisi apapun yang saat ini muncul di media, mau itu KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, atau Koalisi Perubahan, itu adalah sebuah koalisi yang bersifat dinamis,” ujar Arsul di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2).


Bahkan, kata dia, mungkin saja ada koalisi yang berhenti di tengah jalan karena tak memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. Karena itu, menurut Arsul, belum ada koalisi parpol yang benar-benar pasti.

“Dalam arti ada yang keluar dan masuk ke koalisi yang lain. Atau bahkan ada juga koalisi yang berhenti, misalnya karena tidak mencukupi untuk mengusung pasangan calon,” tuturnya.

Dia mencontohkan soal pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke kantor DPP Golkar beberapa waktu lalu.

Arsul mengatakan situasi dinamis ini masih akan berlangsung, apalagi parpol-parpol besar belum mengumumkan siapa calon presiden mereka.

Saat ini setidaknya ada tiga poros koalisi parpol yang sudah mulai terlihat. Pertama, ada KIB yang beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP.

Kedua, Kebangkitan Indonesia Raya yang diinisiasi Partai Gerindra dan PKB. Ketiga, Koalisi Perubahan yang saat ini tengah dijajaki Nasdem, Demokrat, dan PKS.

(can/tsa)

[Gambas:Video CNN]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *