Sat. Dec 7th, 2024

Suara.com – Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyampaikan kondisi terbaru dari pilot pesawat Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens. Sebby menyebut kalau Philips dalam kondisi sehat.

Sebby menceritakan kalau Philip tinggal di markas TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma pimpinan Egianus Kogoya.

“Mereka sudah mengirim foto dan video dia bersama pasukan TPNPB-OPM di markas Kodap III Ndugama-Derakma dalam keadaan baik-baik dan sehat,” kata Sebby dalam sebuah video yang diterima Suara.com, Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, TPNPB-OPM bertanggung jawab atas kondisi Philips. Mereka menjadikan anak buah Susi Pudjiastuti tersebut sebagai sahabat yang disandera untuk negosiasi politik.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut Pilot Susi Air Bersama KKB di Paro, Titik Lokasi Belum Bisa Dipastikan

Fakta-fakta pesawat Susi Air diduga dibakar di Nduga, Papua. (Ist)
Fakta-fakta pesawat Susi Air diduga dibakar di Nduga, Papua. (Ist)

Mereka menyandera pilot bule itu untuk dinegosiasikan dengan Papua merdeka.

“Dia akan tinggal di markas sebagai sahabat dan teman maka dia sebagai sandera sebagai tawaran politik untuk Papua merdeka,” tuturnya.

TPNPB-OPM tidak mau kalau Jakarta mempolitisir penyanderaan Philips. Ketimbang berbicara dengan pemerintah Indonesia, Sebby menyebut pihaknya akan berbicara dengan pemerintahan Selandia Baru.

“Karena selama ini pemerintah Selandia Baru, Australia, Uni Eropa, Amerika Serikat mereka mendukung Indonesia persenjataan dan melatih tentara, polisi untuk bunuh orang asli Papua selama 60 tahun,” jelasnya.

“Oleh karena itu, negara-negara ini harus bertanggung jawab atas pembunuhan genoside di Papua selama 60 tahun oleh Indonesia.”

Baca Juga: Kapolda Papua Berikan Konfirmasi Pilot Susi Air Bersama KKB, Lokasi Belum Dipastikan

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *