Suara.com – Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Aipda Sahrul Ramadan, dibacok warga Desa Golo Pongkor. Dua jari tangannya nyaris putus.
Wakil Kepala Polres Manggarai Barat Komisaris Polisi Sepuh Ade Irsyam Siregar mengatakan peristiwa ini bermula saat Aipda Sahrul berupaya membantu menyelesaikan permasalahan di daerah itu.
Kekinian anggota Bhabinkamtibmas tersebut sudah dirawat di salah satu rumah sakit di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Dua jari tangannya hampir putus akibat dibacok oleh pelaku dan saat ini dia sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” kata Irsyam dikonfirmasi dari Kupang, Jumat (17/2/2023).
Baca Juga: Brigpol Koko, Polisi Purwakarta Dikenal Peduli Kaum Disabilitas
Irsyam menjelaskan kronologi kejadian pembacokan itu bermula saat anggota Bhabinkamtibmas Desa Tiwu Nampar Aipda Sahrul Ramadan menerima laporan dari warga bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh seorang bernama Idris (pelaku) terhadap warga.
Sesampainya di rumah kepala desa, terlihat hanya korban. Selanjutnya Aipda Sahrul Ramadan menanyakan keberadaan pelaku yang kemudian dijawab oleh kepala desa dan korban bahwa pelaku masih berada di rumahnya.
Setelah itu, Aipda Sahrul langsung mendatangi rumah pelaku. Adapun tujuannya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, kedatangannya justru disambut caci maki oleh pelaku yang langsung keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan mengayunkan ke arah Aipda Sahrul.
“Aipda Sahrul sempat mengeluarkan senjata api dan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh pelaku,” ujar Wakapolres.
Dalam situasi seperti itu, Aipda Sahrul sempat menghindar, tetapi kakinya terpeleset dan kemudian dia terjatuh. Saat itu pelaku mengayunkan parangnya dan secara spontan ditahan oleh Bhabinkamtibmas itu menggunakan tangannya yang berujung pada dua jari tangan kanannya hampir putus.
Baca Juga: Wanita Dibakar Hidup-Hidup Setelah Diduga Pelaku Penculikan Anak
Pelaku Kabur
Lebih lanjut, setelah Aipda Sahrul bersimbah darah pelaku melarikan diri ke kampung Lambur, Desa Tiwu Nampar.
“Aipda Sahrul kemudian melaporkan kejadian tersebut ke grup Polres Maanggarai Barat,” ujarnya.
Tak berselang lama, personel Polres Manggarai Barat mendatangi tempat kejadian perkara dan menangkap pelaku pembacokan yang bersembunyi di Kampung Lambur Desa, Tiwu Nampar.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Manggarai Barat untuk diproses lebih lanjut,” kata dia. (Antara)