Mon. Feb 17th, 2025

TEMPO.CO, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memancing tawa saat dia salah menyebut dirinya sebagai gubernur DKI di depan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Keduanya berada di Gedung Sate Bandung untuk menandatangani nota kesepahaman kerja sama dua provinsi tersebut hari ini, Jumat, 17 Februari 2023.

Saat itu giliran Ridwan yang berbicara. Selepas menyapa tamu yang hadir, pria yang akrab disapa Kang Emil itu bercerita untuk menyemangati proses panjang yang harus dilalui dalam rencana kelanjutan pembangunan proyek MRT dari Jakarta menuju Kota Bekasi.

“Ini adalah proses yang harus dilewati, dan kami sangat berbahagia karena tugas pemimpin itu memberikan sense of hope,” kata dia.

Ridwan Kamil salah sebut saat cerita soal awal proyek MRT

Ridwan selanjutnya menyinggung cepatnya pembangunan infrastruktur transportasi di sejumlah negara. Tiongkok misalnya dalam 5 tahun membangun 1.000 kilometer rel kereta cepat, sementara proyek kereta cepat di Indonesia dalam kurun waktu yang sama baru 130 kilometer.

Saat menyinggung proyek kereta cepat tersebut, Ridwan mengingat momen dirinya saat menjabat Wali Kota Bandung sewaktu menghadiri ground breaking proyek kereta cepat di Walini Kabupaten Bandung Barat, saat itu hadir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

“Saya walikota, Gubernur Pak Ahok, saya masih ingat di Walini. Nanti Juni, saya jadi Gubernur DKI, eh Jawa Barat, saya Gubernur Jawa Barat, Pak Heru Gubernur DKI yang akan meresmikan,” kata Ridwan Kamil. 

Lidah Ridwan Kamil yang keseleo menyebut dirinya sebagai Gubernur DKI memancing tawa hadirin di aula Gedung Sate. Dia pun langsung berkilah belum sarapan.

“Belum sarapan Pak. Mata saya kepikran Pak Heru terus, jadi otak saya DKI DKI DKI, mohon maaf. Tandanya saya sangat menghormati tamu. Top of mind saya Pak Heru hari ini, WA istri saya belum saya balas,” kata dia. 

Selanjutnya, Ridwan Kamil kembali salah sebut

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *