Sat. Sep 14th, 2024

Jakarta, CNN Indonesia

Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya sudah memeriksa 24 orang saksi kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang menewaskan belasan orang.

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan jumlah saksi bertambah usai kepolisian kembali memeriksa 10 orang. Mereka yang diperiksa terdiri dari sembilan warga Tanah Merah yang tinggal di area sekitar Depo Pertamina Plumpang.


Sementara satu saksi lainnya berasal dari pegawai Depo Pertamina Plumpang yang bertugas pada saat kejadian.

“Dengan rincian operator dan supervisor sebanyak 8 orang, dan sekuriti 2 orang. Artinya dari pihak Pertamina 10 orang kemudian 14 orangnya saksi-saksi dari masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (7/3).

Kendati demikian, Ramadhan mengatakan Polri belum bisa menyimpulkan dugaan pasti terkait penyebab terjadinya kebakaran. Ia mengatakan petugas masih terus melakukan pendalaman di lapangan.

“Terlalu dini, prinsipnya ketelitian, kehati-hatian. Tentu kita harus gunakan Scientific Crime Investigation (SCI).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengungkap kejadian awal kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, diduga akibat gangguan teknis.

Sigit menjelaskan mulanya pada Jumat (3/3) sekitar 20.00 WIB tengah dilakukan pengisian BBM jenis Pertamax di sana.

“Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih dan setelah itu didapati terjadi peristiwa terbakar,” ujar Sigit kepada wartawan di lokasi, Sabtu (4/3).

Belasan orang tewas akibat kejadian itu. Sementara 49 orang dikabarkan menderita luka-luka.

(tfq/bmw)

[Gambas:Video CNN]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *