Jakarta, CNBC Indonesia – Mal-mal di Jakarta terpantau mulai ramai pengunjung. Bahkan, pengusaha pusat perbelanjaan optimistis, tingkat kunjungan mal tahun ini bisa melonjak lampaui 100%, setelah sempat anjlok jadi hanya 50% akibat pandemi Covid-19.
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyebut, setelah dihapusnya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak akhir tahun 2022 lalu, pergerakan masyarakat memang mulai terlihat ramai. Baik dari perjalanan dalam negeri maupun pusat perbelanjaan yang juga mulai ramai.
“Karena PPKM sudah dihapus, jadi ya sudah mulai timbul traffic yang ramai di offline, mulai dari perjalanan ke luar kota (tourism dalam negeri), termasuk juga mal-mal juga mulai ramai,” kata Budiharjo kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/3/2023).
Ditambah, kata dia imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya meminta masyarakat lebih berani berbelanja demi menggerakkan roda perekonomian dengan konsumsi yang meningkat.
Budiharjo mengatakan, imbauan dari Presiden Jokowi itu memberikan efek kepada meningkatnya konsumsi masyarakat belakangan ini.
“Iya, betul. Kalau sekarang ini masuknya sudah mulai ramai, ya kita melihat karena efek tadi yang telah saya sebutin. Kan sektor konsumsi nih, orang itu harus mudah, nyaman, gampang keluar, gampang belanja otomatis berputar ekonominya ya, berpindah dari kota ke kota lain, uang berputar gitu loh,” ujarnya.
“Kalau uang sudah berputar ya bagus yah, kami harap ini menjadi diteruskan dengan kebijakan yang tepat, yang mempermudah dan itu akan membuat ekonomi naik, artinya kan omset naik, berputar, ramai trafik kita, berputar terus, bergulung terus,” tambah dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, faktor inflasi yang relatif terjaga dan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi juga mempengaruhi konsumen sehingga konsumen menjadi lebih percaya diri berbelanja.
“Masyarakat sudah pede melihat pertumbuhan ekonomi yang stabil, kestabilan politik. Makanya kita kalau fokus semuanya tenang, situasinya aman, otomatis orang tidak takut, dia akan mengeluarkan pengeluaran uangnya.. itu yang kita lihat,” pungkasnya.
Artikel Selanjutnya
PPKM Dicabut, Kunjungan Orang-Orang ke Mal Pecah Rekor
(dce)