Thu. Sep 19th, 2024

TEMPO.CO, Batam – Kepala Badan Penanggulan Bencana Nasional (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto mendarat di Bandara Raden Sadjat, Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa, 7 Maret 2023. Bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Suharyanto langsung menggelar rapat gabungan.

Suharyanto meminta kepada seluruh tim gabungan agar memaksimalkan pencarian korban longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan Timur, yang dinyatakan hilang. 

“Sebanyak 47 orang yang dinyatakan hilang itu relatif banyak. Makanya kita harus cari dengan maksimal, sampai betul-betul tidak mungkin ditemukan lagi,” kata Suharyanto. 

Untuk masyarakat yang saat ini berada di pengungsian, Suharyanto juga meminta agar kebutuhan sehari-harinya terjamin, baik berupa sandang, papan dan pangannya. 

“Jangan sampai masyarakat yang sudah kena musibah itu dibebani lagi dengan susah mendapat bantuan makanan, pakaian dan sebagainya. Kita harus perhatikan betul-betul sampai status darurat bencana selesai,” ujarnya. 

Dia pun menegaskan agar standar perlakuan penanganan bencana diterapkan secara seksama meskipun lokasi bencana cenderung sulit diakses karena jauh dan harus berhadapan dengan cuaca yang tidak menentu di Laut Natuna.  

“Justru harus lebih maksimal lagi karena kondisi geografis dan cuaca mengharuskan kita demikian,” tegasnya. 

Turut serta dalam rombongan dari Jakarta yaitu Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Kapusdatin BNPB Dr. Abdul Muhari, personil Basarnas, dan sejumlah jurnalis media nasional. 

Selanjutnya, Kepala BNPB tunda ke Serasan

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *