Jakarta, CNN Indonesia —
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku telah mengetahui temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi janggal pegawai di beberapa lingkungan kementerian.
“Sudah pasti, enggak usah ditanyakan sudah tahu saya, sudah pasti dong,” kata Mahfud di kantor Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).
Namun, Mahfud tak menjawab lingkungan kementerian mana saja yang terlibat transaksi janggal tersebut.
Ia pun meminta agar kementerian dan lembaga yang telah mendapatkan laporan mengenai transaksi janggal segera mengusutnya.
“Makanya sekarang kepada kementerian lembaga yang sudah mendapat laporan supaya di dalami,” ujarnya.
PPATK sebelumnya mengaku menemukan transaksi janggal pegawai di beberapa lingkungan kementerian.
“Ya banyak [transaksi janggal di kementerian selain Kementerian Keuangan],” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/3).
Kendati demikian, Ivan tak merinci transaksi janggal itu ditemukan di kementerian apa saja.
Selain itu, Ivan juga tak menyebutkan kisaran nominal transaksi-transaksi janggal tersebut.
(ina/bmw)