Surabaya, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo juga membahas sosok calon presiden yang bakal Partai Banteng usung.
“Kemarin sudah diawali dengan suatu dialog, bayangkan dua jam empat mata antara Ibu Mega dan Presiden Jokowi, pasti itu kan membahas hal-hal yang sifatnya serius,” ujarnya di Surabaya, Minggu (19/3).
Hal itu diungkap Hasto, saat merespons pertanyaan jurnalis soal kapan PDIP akan mengumumkan calon presiden yang diusungnya.
Hasto mulanya meminta semua pihak untuk bersabar, dan mengikuti semua tahapan yang sudah dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sabar, masih ada waktu. Buat apa membentuk KPU yang telah menetapkan tahapan-tahapan pemilu kalau kita tidak percaya pada KPU,” ucap dia.
Ia menyebut, Megawati akan mengambil keputusan yang tepat. Sembari menunggu pendaftaran capres resmi dibuka, September 2023 mendatang.
“Menurut KPU bulan September, tentu saja Ibu Megawati akan mengambil keputusan yang tepat,” ucapnya.
Di PDIP, kata Hasto, capres dan cawapres adalah kewenangan penuh Ketua Umum Megawati.
Namun ia memastikan partainya akan mengusung kader sendiri sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Pemimpin, bagi PDIP tak cukup modal elektabilitas. Tapi, kata Hasto, pemimpin juga harus punya kemampuan menyelesaikan masalah dan sebagainya.
Hasto menegaskan PDIP juga konsisten melakukan kaderisasi dengan baik dan terus menerus. Karena dari penggemblengan itulah akan lahir pemimpin terbaik.
“Maka bagi PDI Perjuangan pemimpin lahir dari kaderisasi. Maka untuk capres berasal dari internal partai. Itu amanat dari ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
(frd/wis)