TEMPO.CO, Mataram – Upaya pemadaman kapal tanker MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Lombok, akhirnya membuahkan hasil. Kepala Badan SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengabarkan api berhasil dipadamkan pada Ahad, 26 Maret 2023, sekitar pukul 21.00 WITA.
“Hingga saat ini masih dilakukan penyemprotan air untuk memastikan api benar padam dan sekaligus mendinginkan plat-plat yg terbakar,” kata Lalu Wahyu, Ahad, 26 Maret 2023.
Proses pemadaman Kapal MT Kristin melibatkan kapal milik Basarnas, Bala Dewa milik Mabes Polri, kapal Polairud Polda NTB dan dua kapal tongkang dari Benoa Bali yang diperbantukan.
Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan tim pemadaman berjarak 100 hingga 150 meter dari kapal yang terbakar, “Sesuai prosedur, kami juga tidak berani terlalu dekat, karena masih ada bahan bakar di dalam kapal,” kata Kobul yang dihubungi melalui saluran telepon.
Kobul sempat mengkhawatirkan posisi kapal semakin mendekat di sekitar Pantai Tanjung Karang, Kota Mataram, “Kami khawatir akan mendekat di sekitar pemukiman penduduk, untuk itu kami mengimbau warga di Pantai Tanjung Karang untuk berhati-hati, mengingat kemungkinan terburuk jika kapal meledak,” kata Kobul. .
Sementara itu tiga orang ABK hingga saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim Basarnas di sekitar perairan, di lokasi terbakarnya kapal.
Tiga orang ABK MT Kristin yang masih dalam pencarian masing-masing bernama Diki Abdul Aziz (Mualim 3), Sukirman ( Bosun) dan Dani Maulana (Cadet Deck).
Pilihan Editor: Bakal Jelaskan Transaksi Rp 349 Triliun ke DPR, Mahfud Md: Yang Kemarin Ngomong Agak Keras Datang Juga!