TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menyambangi Beijing, Cina untuk menuntaskan cost overrun atau pembengkakan biaya kereta cepat Jakarta Bandung.
“Saya nanti juga ada high level dialogue di Beijing tanggal 8. Kita akan bawa isu ini, saya kira semua akan mencari win-win, karena mereka juga melihat kita melakukan dengan profesional,” ujar Luhut saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta pada Jumat, 31 Maret 2023.
Luhut menyampaikan negosiasi cost overrun dengan China Development Bank (CBD) tinggal mengenai interest rate atau tingkat suku bunga. Dia menyebut, CBD ingin interest rate 4 persen sedangkan Indonesia ingin 2 persen.
“Sekarang negosiasi sudah jalan, tapi kita sudah punya opsi macam-macam. Jadi kita juga tidak pernah tunduk pada siapapun, kita tunduk pada masalah aturan aja,” papar Luhut.
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pemerintah Indonesia dan Cina telah menemukan kesepakatan cost overrun kereta cepat Jakarta Bandung senilai USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,2 triliun.
Dari nominal cost overrun senilai Rp 18,2 triliun, pemerintah akan menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara atau PMN sebesar Rp 3,2 triliun. Sementara sisanya akan ditambal dari utang, termasuk dari CBD.
Sedangkan Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry pada awal Februari lalu menyebut tidak ada kendala dari penyaluran PMN.
“PMN yang PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI terima untuk cost overrun proyek KCJB tidak ada kendala sama sekali dalam penyalurannya ke KCIC,” tuturnya.
Menurut dia, saat ini dana tersebut dalam proses pencairan dari KAI ke KCIC melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Rahadian menuturkan penyelesaian proyek sepur kilat terus dilakukan, seperti pembangunan jalur, persinyalan, stasiun, depo, dan berbagai kebutuhan operasional lainnya.
AMELIA RAHIMA SARI | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Diresmikan Agustus
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini