Makassar, CNN Indonesia —
Unjuk rasa menolak undang-undang Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berakhir bentrok.
Akibatnya, dua mobil warga yang terparkir di samping kampus itu turut menjadi korban. Pemilik kendaraan yang terjebak di lokasi demo tersebut juga menjadi sasaran lemparan batu.
Kondisi pengemudi mobil shock setelah kendaraannya menjadi sasaran pelemparan.
Sementara, satu mobil yang terparkir di lokasi yang tidak diketahui pemiliknya dirusak mahasiswa, sehingga petugas bersama warga mengevakuasi mobil tersebut ke tempat yang lebih aman.
“Kita masih melakukan penyisiran di lokasi dan menemukan busur sebanyak 3 buah,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Makassar AKBP Baharuddin kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/4).
Tak hanya itu, pihak kepolisian yang sempat melakukan penyisiran juga mendapat serangan batu dan bom molotov dari sekelompok mahasiswa yang masih bertahan di dalam kampus.
Dari bentrokan tersebut, satu orang yang diduga provokator telah diamankan polisi. Saat ini, situasi di depan kampus UNM sudah kondusif dan akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan.
(mir/dzu)