Wed. Jan 15th, 2025

Jakarta, CNN Indonesia

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan pihaknya bakal melakukan operasi yustisi terhadap para pendatang jika diperlukan.

Operasi yustisi biasanya diadakan saat arus balik lebaran dengan sasaran penduduk pendatang tanpa dilengkapi identitas yang jelas atau tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Saya pikir dengan mereka lapor kepada RT dan RW operasi yustisi tidak perlu. Tapi ya kita melihat perkembangan kalau memang diperlukan kita akan lakukan itu,” kata Joko di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/4).


Joko mengatakan tidak ada larangan masyarakat datang ke Jakarta asal memiliki data kependudukan yang jelas, melapor ke RT/RW dan memiliki tempat tinggal yang jelas.

Ia menyebut penduduk di Jakarta sudah mencapai 11,7 juta orang. Jumlah itu menurutnya jauh dari ideal.

“Penduduk Jakarta berapa coba sekarang? 11,7 juta. Harusnya berapa idealnya? 5-6 juta kan. Lebih dari itu susah juga ngurusnya,” kata dia.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar masyarakat yang mudik tak kembali membawa teman atau saudara usai lebaran.

Ia menginstruksikan agar dinas kependudukan serta Satpol PP turut menyampaikan imbauan tersebut ke seluruh warga DKI.

“Kalau nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, dari Dinas Kependudukan, bersama Satpol PP mungkin bersama (Dinas) Perhubungan juga untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega, sanak saudara,” kata Heru saat Apel Kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444H di Monas, Jakarta, Selasa (11/4) sore.

(yoa/ain)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *