Mon. Apr 28th, 2025

Jakarta, CNN Indonesia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama perum Bulog menggelontorkan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebanyak 102.754,26 ton. CPP tersebut akan disalurkan sebagai bantuan pangan masyarakat selama tiga bulan mulai Maret hingga Mei.

Khofifah menjelaskan penyaluran bantuan pangan ini dilakukan berdasarkan surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023, yang menginstruksikan segera melaksanakan penyaluran bantuan bahan pangan berupa beras.


Lebih lanjut Khofifah menyebut bantuan bahan pangan tersebut akan disalurkan untuk 3.425.142 keluarga penerima manfaat di Jawa Timur. Masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras per bulan.

“Jadi setiap bulan mulai Maret sampai Mei, Bulog menyalurkan 34.251,42 ton per bulan, dan itu kami salurkan berdasarkan data by name by address,” kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (15/4).

Khofifah menuturkan masyarakat penerima bantuan bahan pangan ini adalah keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) atau bantuan pangan nontunai (BPNT), yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.

“Disalurkan kepada keluarga penerima manfaat yang ada dalam DTKS, yang masuk dalam PKH atau BPNT,” tuturnya.

Sementara untuk pendistribusiannya, Khofifah mengatakan penyaluran bantuan pangan tersebut didistribusikan melalui PT POS Indonesia.

Khofifah berharap penyaluran bantuan pangan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat utamanya di bulan Ramadan dan jelang Idulfitri.

Menurutnya dengan bantuan bahan pangan berupa beras akan membuat masyarakat menjadi lebih tenang dan semakin khusyuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

“Kalau hatinya tenang insyaallah ibadahnya lancar, dan lebih khusyuk apalagi menjelang Idulfitri tentu masyarakat merasa tenang jika ada stok beras di rumah,” tutupnya.

(frd/fea)

[Gambas:Video CNN]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *