
Lampung, CNN Indonesia —
Volume arus kendaraan roda empat pribadi pemudik asal Pulau Jawa pada H-5 lebaran 2023, sempat memadati Pelabuhan Bakauheni selama dua jam, Senin petang (17/4).
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, lalu lintas pemudik asal Pulau Jawa yang menggunakan kendaraan roda empat pribadi terpantau ramai dan padat di Pelabuhan Bakauheni selama dua jam yakni sekitar pukul 17.45 WIB hingga 19.20 WIB.
Kepadatan kendaraan roda empat pribadi pemudik asal Pulau Jawa itu saat dua armada kapal berlayar dari Pelabuhan Merak sandar di dermaga 1 eksekutif dan dermaga 2 reguler Pelabuhan Bakauheni melakukan bongkar muat angkutan.
Ratusan kendaraan roda empat pribadi itu, diangkut dengan kapal KMP Neomi Jakarta sandar di dermaga 2 reguler dan KMP Port Link sandar di dermaga 1 eksekutif Pelabuhan Bakauheni.
Selain dipadati kendaraan roda empat pribadi, kendaraan bus juga terpantau ramai. Sedangkan penumpang pejalan kaki, belum terlihat ada peningkatan (lonjakan).
Sempat terjadi penumpukan kendaraan di dua dermaga itu, karena berbarengan dengan proses bongkat muat. Beberapa pemudik menggunakan kendaraan roda empat pribadi, bus dan truk secara bertahap masuk ke dalam kapal untuk berlayar menuju Pelabuhan Merak.
Sebaliknya, volume kendaraan dan penumpang dari Sumatera ke Pulau Jawa, masih terpantau normal meski ada pergerakan di Pelabuhan Bakauheni
Lalu lintas kendaraan pemudik asal Pulau Jawa dengan tujuan ke Sumatera ini, diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga H-1 lebaran. Sementara puncak arus mudik lebaran tahun 2023 ini, diprediksi akan terjadi pada H-2 lebaran.
Hingga pukul 21.30 WIB, arus penumpang dan kendaraan pemudik asal Pulau Jawa tiba di Pelabuhan Bakauheni masih bergulir berdatangan, namun belum terlihat adanya kepadatan atau lonjakan pemudik.
Berdasarkan data angkutan mudik lebaran 2023 PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni H-5 lebaran Senin (17/4) terhitung selama 12 jam yakni mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, jumlah kendaraan asal Pulau Jawa tiba di Pelabuhan Bakauheni sebanyak 6.045 unit. Dimana rinciannya, kendaraan roda empat 3.606 unit, bus 283 unit, truk/lebih 1.208 unit dan roda dua 948 unit.
Kemudian untuk jumlah penumpang sebanyak 31.426 orang, dengan rincian 28.273 penumpang dalam kendaraan dan 3.189 orang adalah penumpang pejalan kaki.
Kapal yang beroperasi melayani jasa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan sebaliknya, ada 39 kapal dengan total perjalanan 59 trip.
Sebaliknya, untuk jumlah kendaraan asal Sumatera ke Pelabuhan Merak sebanyak 3.690 unit. Dengan rincian, roda empat (pribadi) 2.468 unit, bus 254 unit, truk/lebih 679 unit dan roda dua 289 unit.
Kemudian untuk jumlah penumpang sebanyak 20.996 orang, penumpang dalam kendaraan 19.861 orang dan penumpang pejalan kaki 1.135 orang.
Kapal yang beroperasi melayani jasa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan sebaliknya, ada 29 kapal dengan total perjalanan 51 trip. (Zai)
(zai/bmw)