TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 15 investor dalam negeri dijadwalkan melakukan groundbreaking pada awal tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara atau IKN.”Kemungkinan dilaksanakan antara Januari – Februari dan sudah terdapat 15 investor yang dalam pipeline yang menyiapkan diri,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dalam media briefing daring di Jakarta, Jumat, 26 Desember 2023.
Adapun rencana peletakan batu pertama yang menandai dimulainya proses pembangunan pada awal tahun 2024 ini adalah upaya dan komitmen untuk mewujudkan IKN sebagai kota hijau dan cerdas. “Ini menunjukkan bahwa kami akan terus bergerak cepat di 2024 dengan groundbreaking untuk mewujudkan IKN sebagai kota hijau dan cerdas,” tutur Agung.
Ia menjelaskan, sebanyak 15 pihak yang akan melakukan groundbreaking pada awal 2024 ini berasal dari lembaga negara, konsorsium, yayasan, dan investor swasta.
Groundbreaking itu terdiri atas dua jenis, yakni groundbreaking proyek ramah lingkungan (green project) dan groundbreaking yang dilakukan investor swasta serta lembaga negara.
Khusus untuk green project, akan dilakukan groundbreaking proyek botanical garden oleh Konsorsium Nusantara dan peluncuran Pulau Suaka Orang Utan oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Sedangkan untuk rencana groundbreaking lembaga negara dan investor swasta pada awal 2024.
Sejumlah lembaga negara dan investor swasta yang dimaksud di antaranya adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait proyek pembangunan gedung kantor, proyek gedung kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), proyek gedung BPJS Kesehatan dan proyek gedung kantor PLN. Selain itu juga ada proyek perkantoran/bank Mandiri, proyek hotel dari Jambuluwuk, proyek hotel bintang 5 dan convention center dari Royal Golden Eagle (RGE), dan groundbreaking proyek mixed used Indogrosir.
Berikutnya, akan dilakukan groundbreaking proyek hunian hijau, hotel dan lapangan golf dari Ciputra, proyek perkantoran/bank BCA, proyek showroom furniture, lalu groundbreaking proyek kawasan pergudangan Sinar Primera, dan groundbreaking proyek mixed used dari GrandLucky Superstore.
ANTARA
Pilihan Editor: Otorita IKN Catat Investasi Non-APBN Senilai Rp 41 Triliun Sepanjang 2023