TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeberkan proses lelang jabatan eselon I dan eselon II di kementeriannya. Lelang jabatan ini berkaitan dengan upaya ‘bersih-bersih’ Kementerian Pertanian setelah terjerat kasus rasuah jual beli jabatan.
Adapun Kementerian Pertanian telah resmi menutup pendaftaran lelang jabatan eselon I dan II pada 5 Januari 2024 lalu. Lelang yang juga terbuka bagi aparatur sipil negara (ASN) kementerian dan lembaga di luar Kementan tersebut ramai peminat.
Kementerian Pertanian menyatakan lelang jabatan ini ramai peminat dari luar kementerian. “Semua eselon I kami lelang dan eselon II yang masuk garis merah kami lelang semua,” kata Amran saat ditemui di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024.
Ia menjelaskan lelang jabatan dilaksanakan mengganti pejabat yang terindikasi tidak bersih, serta penyegaran terhadap beberapa jabatan di Kementan yang sudah lama tidak berputar ataupun kosong. Andi pun mengklaim proses lelang jabatan ini telah dilakukan secara transparan dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Berdasarkan data yang direkap oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian, total peserta yang mengikuti lelang adalah 433 orang. Sebanyak 80 orang mendaftar untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau setara jabatan eselon I dan sebanyak 353 orang untuk JPT Pratama atau setara jabatan eselon II.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan Kementerian Pertanian menyambut para pendaftar dari luar instansi Kementerian Pertanian. Ia mencatat ada lebih dari 30 persen pendaftar dari kementerian/lembaga lain.
Bahkan, kata dia, ada yang berasal dari unsur pemerintah daerah. Menurut Kuntoro, sebanyak 30 orang dari Kementerian dan lembaga lain mendaftar untuk Jabatan Pemimpin Tinggi (JPT) Madya dan 118 orang untuk JPT Pratama.
Setelah pendaftaran resmi ditutup, Kuntoro berencana mengumumkan seleksi administrasi secepatnya. Kemudian untuk tahap berikutnya, kementerian akan menyelenggarakan asesmen baik bagi para peserta lelang JPT Madya maupun JPT Pratama.
Tim Panitia Seleksi atau Pansel dalam lelang jabatan ini, ujar Amran, merupakan pihak yang mandiri dan profesional. “Dengan independensi Tim Pansel, kami harapkan akan terpilih pejabat-pejabat terbaik untuk menyukseskan cita-cita swasembada pangan,” kata Kuntoro.
Pilihan Editor: 9 Pejabat DKI dan 1 Kepala Perwakilan BPK Bali Lolos Seleksi Administrasi Sekda DKI