TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengatakan ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah mengonfirmasi hadir memenuhi undangan pembekalan antikorupsi Program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku integritas) oleh KPK pada 17 Januari 2024.
“Jadi, pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir,” kata Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Ali menerangkan kegiatan tersebut bukan merupakan sarana untuk saling adu gagasan pemberantasan korupsi, melainkan pembekalan antikorupsi serta penyampaian komitmen masing-masing kandidat untuk pemberantasan korupsi. Kegiatan Paku Integritas itu akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas pemberantasan korupsi.
“Bukan adu gagasan, (tapi) acara pencegahan,” tambah Ali.
Dihadiri KPU dan Bawaslu
Paku Integritas tersebut juga akan dihadiri oleh pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Ali menjelaskan Paku Integritas merupakan program KPK sejak tahun 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat untuk menguatkan komitmen antikorupsi dari para penyelenggara negara.
Sebagai informasi, Paku Integritas merupakan upaya pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan melalui upaya penindakan, tetapi juga upaya pencegahan mencakup perbaikan sistem dan pendidikan antikorupsi.
Di sisi lain, KPK tak bisa bekerja sendiri. Diperlukan aktor perubahan di setiap instansi agar upaya perlawanan terhadap korupsi ini bisa berjalan sistematis, masif dan terstruktur. Karena itu, KPK menyasar para aktor perubahan itu adalah para pemimpin dan pejabat negara di kementerian dan lembaga negara. Mereka memiliki kewenangan strategis dalam menentukan dan menjalankan kebijakan di instansinya masing-masing.
Karena itu, KPK melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat secara khusus melaksanakan tugas serta fungsi Sosialisasi dan Kampanye, Pendidikan serta Pelatihan Antikorupsi yang dikhususkan guna menguatkan komitmen antikorupsi mereka melalui program Paku Integritas.
“Tentu nanti masing-masing capres–cawapres menyampaikan komitmen pemberantasan korupsi yang diakhiri dengan penandatangan pakta integritas. Informasi yang kami peroleh, yang kami undang sudah mengonfirmasi kehadiran,” kata Ali.
Ali menuturkan, program itu bertujuan untuk membangun komitmen bersama, tentunya untuk menyampaikan komitmen Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo perihal pemberantasan korupsi.
Akan rapat bersama LO dari masing-masing paslon
Sementara Deputi Pendidikan dan Peran Masyarakat KPK Wawan Wardiana menyampaikan KPK mengundang para Liaison Officer (LO) dari masing-masing capres-cawapres untuk rapat teknis di Gedung C1 KPK pada Rabu, 10 Januari 2024.
“Besok itu (hari ini) TM (technical meeting), pelaksanaannya tanggal 17 Januari. Tujuannya untuk memberikan pembekalan dan pemahaman pemberantasan korupsi, ratifikasi UNCAC yang belum diimplementasikan dalam bentuk regulasi di Indonesia, termasuk Jakarta principle,” kata Wawan, Selasa, 9 Januari 2024.
Wawan mengatakan, nantinya mereka akan meminta komitmen dan program yang jelas dari para paslon soal pemberantasan korupsi. Soal apakah akan ada debat dalam acara itu, Wawan mengatakan pihaknya tak berada di ranah itu.
“Enggak debat lah, yang debat cukup di KPU saja. Ini program Paku Integritas untuk para paslon capres-cawapres. Kan sudah datang masa cuma hadir saja. Nanti kami beri waktu untuk bicara tentang komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi,” ujarnya.
Pilihan Editor: KPK Akan Undang 3 Capres Pekan Depan, Bahas Komitmen Antikorupsi